E-Commerce: Revolusi Bisnis Abad-21 Yang Menjanjikan
Perdagangan
elektronik atau dalam bahasa Inggris disebut e-commerce (electronic commerce, merupakan tren perdagangan di era
sekarang. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1994 ketika banner elektronik dipakai
untuk iklan di suatu website. Kemudian antara tahun 1998 dan 2000 protokol aman
HTTPS memasuki tahap matang, sehingga banyak bisnis AS dan eropa mulai
mengembangkan situs web untuk perdagangan.
Di
Indonesia sendiri, e-commerce atau
lebih akrab disebut dengan bisnis online, sangat digandrungi masyarakat
terutama anak muda. Karena bisnis ini bisa dilakukan dimana saja dan kapan
saja. Hanya bermodalkan hp atau laptop, sudha bisa melakukan transaksi jual
beli dengan konsumen.
Lalu
apa saja perbedaan antara bisnis konvensional dengan bisnis online? Anda juga
perlu mengetahui perihal ini. Agar anda bisa membandingkan antara bisnis yang
akan anda jalankan. Entah bisnis online atau konvensional.
Bisnis
konvensional:
1. Pelanggan
datang ke toko
2. Anda
memasang iklan di majalah atau Koran
3. Semakin
banyak orang datang ke toko, makan semakin banyak calon pembeli
4. Membayar
sewa tempat
5. Tidak
bisa dikerjakan dengan sedikit orang
Bisnis
online:
1. Pelanggan
datang ke website
2. Anda
memasang iklan di internet
3. Semakin
banyak pengunjung website, makans emakin banyak pula calon pembeli
4. Membayar
hosting atau domain
5. Bisa
dikerjakan dnegan sedikit orang
Selain
itu anda juga perlu mengethai jenis atau mode bisnis yang dipasarkan di
internet. Hal ini dapat membantu anda menentukan bisnis jenis apa yang akan
anda jalankan. Jenisnya antara lain:
1. Online
shop
Di
online shop anda bisa menjual produk fisik berupa barang. Selain itu, online
shop merupakan gabungan antara jasa, digitpreneur, dan affiliate marketing.
1. Jasa
dan service
Bila
anda memiliki keahlian di bidang jasa, anda bisa menjual jasa anda melalui
situs web seperti;
-
Sribulancer.com
-
Freelancer.com
-
Project.co.id
-
Sribu.com
2. Digitpreneur
Model
bisnis ini yaitu dengan menjual informasi/knowledge dalam e-book, dvd, audio,
software, website, atau akun dengan followers atau subscriber ribuan orang.
Selain itu anda juga bisa menjadi seorang blogger atau youtuber. Di Indonesia
banyak blooger maupun youtuber yang memiliki pendapatan jutaan rupiah.
Contohnya Dian Pelangi seorang blogger sekaligus designer yang menjual busana
muslim, Atta Halilintar dan Ria Ricis yang menjadi youtubers dengan subscriber
lebih dari 1 juta orang.
3. Affiliate
marketing
Jenis
ini yang paling diminati oleh banyak orang. Karena anda tidak membutuhkan
banyak modal dalam menjalankan bisnis. Bahkan bisa jadi anda tanpa perlu modal
dalam menjalankan bisnis. Affiliate marketing yaitu dengan cara anda
mempromosikan produk orang lain atau anda menjadi reseller dari produk atau jasa yang ditawarkan orang lain.
Untuk
memulai bisnis online atau e-commerce anda
dapat melakukan berbagai cara seperti berikut:
1. Pertama,
anda perlu mencari ide bisnis yang akan anda tawarkan ke konsumen. Carilah ide
yang inovatif, kreatif, dan tidak meniru orang lain untuk menarik perhatian
konsumen.
2. Selanjutnya,
anda perlu membuat akun bisnis atau situs website. Untuk akun, bisa menggunakan
akun instagram atau facebook. Sedangkan website, anda perlu membuat blog dengan
menggunakan blogger atau wordpress, sesuai selera. Dalam penggunaan situs/blog
ini, anda juga perlu belajar dan paham bahasa pemrograman. Bisa dengan searching atau bila tidak ingin terlalu
ribet, bisa dengan membeli situs dari orang lain.
3. Terakhir,
pasarkan produk anda di situs atau akun tersebut. Bersabarlah dalam memulai
proses ini, karena berbisnis tidak semudah dengan membalikkan telapak tangan.
Bahkan dalam membalikkan telapa tangan pun, tentu juga butuh proses untuk
membuat tangan anda terbalik.
“kegagalan bisnis anda di masa lalu,
merupakan keberhasilan bisnis anda di masa depan” (Robert T. Kiyoshi)
Bisnis
online atau e-commerce ini salah satu
bisnis yang menjanjikan untuk kesuksesan untuk anda karena proses pemasarannya
yang simple. Anda tidak memerlukan membayar sewa toko yang mahal, gaji
karyawan, biaya sarana dan prasarana seperti listrik, meja, kursi, etalase
toko, dan sebagainya., otomatis anda membutuhkan modal yang tidak sedikit untuk
memulai bisnis tersebut. bandingkan dengan bisnis online. Anda hanya perlu
membayar hosting atau domain yang tentunya tidak melebih Rp200.000,00,- dan
anda pun bisa memasarkan produk anda dimanapun anda berada.